Selasa, 29 Desember 2009

SEJARAH GRAFFITY PERTAMA DIDUNIA




graffiti berasal dari bahasa Latin, yaitu graphium yang artinya menulis. Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini.. grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu. Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan. Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru
dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii.

Fungsi grafiti
• Bahasa rahasia kelompok tertentu.
• Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.
• Sarana pemberontakan.
• Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

Gang grafiti
Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

Tagging graffiti
Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat . Semacam tanggung jawab karya.
Pada tahun 1970-an, di Amerika dan Eropa graffiti merambah ke wilayah urban sebagai jati diri gank yang banyak muncul di perkotaan. Akibatnya graffiti menjadi bermuatan provokasi terjadinya perang antar gank atau kelompok. Dengan demikian citra graffiti yang tidak baik itu menjadi momok bagi keamanan kota.

Sedangkan di era reformasi ini, Di Indonesia kita juga sering melihat para aktifis atau demonstran yang tengah berdemo mambawa sepanduk graffitian yang isi tulisannya sesuai dengan isu yang mereka demokan.
semoga graffiiti di indonesia dapat bergembang dengan pesat dan nilai seninya tidak kalah dengan negeri tetangga..
Di America, grifiti adalah satu media bagi para muda-mudi kulit hitam mengekspresikan diri dan perasaan mereka.Ia seringkali dikaitkan dengan jiwa yang memberontak dan ia lebih cenderung kepada vandalisme. Bermula dengan tulisan yang berupa cacian,provokasi dan ketidak puasan hati mereka kepada golongan atasan dan juga kerajaan atas penindasan yang mereka alami terutamanya daripada golongan kulit putih America.

Semakin hari tulisan,dan cacian ini ditambah dengan corak supaya ia kelihatan lebih menarik untuk dibaca.Kemuadian pelbagai jenis corak dan pendekatan lagi dicipta dan diperkembangkan dengan lebih kreatif sekali sehingga ia menjadi trend dan ikutan sehingga ke nagara kita.Aku tak pasti sama ada anak-anak muda kita tahu asal usul kegiatan ini atau tidak.Kadang-kala bila aku pulang ke rumah,aku terasa seolah-olah aku sedang hidup di Bronx,New York degan dinding tangga yang berwarna-warni.Hip Hop sana Hip Hop sini.Semak permandangan aku.Ini mengingatkan aku tentang asal usul lukisan di dinding yang aku belajar semasa di universiti dulu.Suka rasa inginku berkongsi bersama.

Tahukah anda bahawa antara seni catan dan lukisan dinding yang terawal dihasilkan oleh manusia adalah pada 30,000 tahun dahulu atau lebih dikenali sebagai zaman paleolitik.Manusia pada zaman ini masih belum mengenal erti bercucuk tanam dimana mereka memburu untuk hidup.Lukisan-lukisan ini dihasilkan oleh orang-orang zaman batu yang tinggal dan berteduh di dalam gua serta hidup dalam puak-puak atau kumpulan.Lukisan-lukisan ini merupakan imej binatang ini dilukis bagi tujuan keagamaan dan penyembahan kepada tuhan mereka untuk kejayaan memburu hari esok.Berdoa untuk dimurahkan rezeki.Disamping itu upacara ritual akan diadakan pada malam-malam tertentu dengan tarian dan nyanyian di hadapan unggunan api(ala ala Red Indian) bagi memuji dan meminta rezeki dari tuhan mereka.Semakin lama,gua itu semakin sarat dengan lukisan yang semakin harinya semakin cantik dengan teknik serta penggunaan medianya juga semakin diperkembangkan.Bermula daripada teknik melukis dengan arang,ia kemudiannya diperbaiki dengan teknik cetakan atau hand-stencil dengan menggunakan getah-getah tumbuhan sebagai warna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar